Zionisme adalah sebuah gerakan politik ekstrim
orang-orang Yahudi yang berupaya mendirikan sebuah negara Yahudi di Palestina.
Dari negara itulah gerakan tersebut diharapkan bisa memerintah dunia
seluruhnya. Zionisme berasal dari sebuah nama gunung ”Zion” di al-Quds, dimana
gerakan ini sangat berambisi untuk membangun Haikal (candi) Sulaiman dan
mendirikan sebuah kerajaan yang ibukotanya adalah al-Quds.
Gerakan Zionisme
berkaitan erat dengan seorang tokoh Yahudi Austria “Theodor Herzl”, yang
dikategorikan sebagai pencetus pertama ide gerakan tersebut. Dan idenya itulah
yang menjadi landasan berdirinya Zionisme internasional.
Sejarah Berdirinya dan Tokoh-tokonya :
Zionisme internasional mempunyai akar historis ideologis
politis, yang memaksa kita untuk melihat peranan-peranan sebagai berikut :
- Gerakan orang-orang Makkabi yang kembali dengan tujuan utamanya adalah kembali ke “Zion” dan membangun Haikal Sulaiman.
- Gerakan Bar Kokbha (tahuh 118-138 M). Seorang Yahudi ini telah membangkitkan semangat di dalam jiwa orang-orang Yahudi. Didorongnya mereka untuk berkumpul di Palestina dan mendirikan negara di tempat tersebut.
- Gerakan Moses Kreiti. Yaitu gerakan yang hampir sama dengan Bar Kokbah.
- Masa pembekukan segala aktivitas Yahudi, karena mereka ditindas dan terpencar-pencar. Namun demikian semangat nasionalisme mereka tetap membara dan tidak pernah padam.
- Gerakan David Rabin, dan muridnya sendiri Salomon Molokh ( 1501-1532 M ). Mereka telah menganjurkan orang-orang Yahudi, agar mendirikan kembali kerajaan Israel di Palestina.
- Gerakan Minse bin Israel ( 1604-1657 ). Ini adalah cikal bakal yang telah mengarahkan planning zionisme dan difokusnya pada prinsip memperalat Inggris untuk mencapai tujuan-tujuan Zionisme.
- Gerakan Sabatai Zevi ( 1626-1676 ) yang mengklaim sebagai Al-Masihnya orang-orang Yahudi sang juru penyelamat. Ketika orang-orang Yahudi mulai bersiap-siap untuk kembali ke Palestina, juru penyelamat itu di buang dan meninggalkan Albania.
- Gerakan para hartawan yang dipelopori oleh Rothschild dan Moshe Montfury. Bertujuan mermbangun imperalisme Yahudi di Palestina sebagai langkah awal untuk meraih bumi Palestina kemudian mendirikan negara Yahudi.
- Gerakan ideologi imperialisme yang mengumandangkan berdirinya sebuah negara Yahudi di Palestina pada awal abad ke-18.
- Gerakan Zionisme garis keras, berdiri setelah pembantaian orang-orang Yahudi di Rusia, tahun 1882 M. pada waktu itu Hikler dari Jerman mengarang buku berjudul “Mengembalikan orang-orang Yahudi ke Palestina menurut ucapan para Nabi”.
- Zionisme modern. Sebuah gerakan yang dinisdbatkan kepada Theodor Herzl, seorang jurnalis Yahudi Austria (1860-1904). Tujuannya yang pokok sangat jelas, yaitu menggiring orang-orang Yahudi untuk mendominasi dunia, diawali dengan mendirikan sebuah negara Yahudi di Palestina. Yahudi telah melakukan perundingan dengan Sultan Abdul Hamid menolaknya. Sejak itulah Yahudi internasional berusaha keras menjatuhkan Sultan Abdul Hamid dan menghapuskan khalifah Islamiyah.
Herzl telah menyelenggarakan
konferensi Zionisme internasional pertama 1897 M. ia berhasil mengumpulkan
orang-orang Yahudi sedunia pada konferensi tersebut. Ia berhasil pula
mengumpulkan cendikiawan-cendikiawan Yahudi yang mengeluarkan
keputusan-keputusan yang paling berbahaya sepanjang sejarah dunia, yaitu “Protokolat
Para Hakim Zionist”, yang diadopsi dari ajaran-ajaran kitab suci Yahudi
yang telah diselewengkan. Sejak itu Yahudi mulai menata organisasi-organisasi
mereka, sehingga mereka mampu bergerak dengan gesit, cerdik, lihai dan
tersembunyi untuk mencapai tujuan-tujuan destruktifnya, yang dampak dan
akibatnya di depan mata kita dewasa ini.
Pemikiran-pemikiran
dan Doktrin-doktrinnya
Zionisme mengadopsi ide dan keyakinan
daeri kitab-kitab suci yang telah diselewengkan oleh tokoh-tokoh Yahudi
sendiri. Pemikiran zionisme telah dirangkum dalam Protokolat Para Hakim Zionist”.
Zionis menganggap bahwa semua orang yahudi di dunia adalah bangsa Israel.
Zionisme bertujuan agar orang-orang
Yahudi mampu mendominasi dunia, sebagaimana telah dijanjikan oleh tuhan mereka
“Yahweh”. Sebagai titik tolak dari bencana bsar itu, mereka harus mendirikan
pemerintahan di bumi yamg telah dijanjikan., yaitu terbentang dari sungai Nil
sampai sungai Eufrat.
Diyakini
bahwa orang-orang Yahudi adalah bangsa istimewa yang harus menjadi Tuan yang
berkuasa. Sementara bangsa-bangsa yang lain adalah budak-budak mereka.
Dipandangnya, bahwa cara untuk mendominasi dunia adalah dengan mendirikan
pemerintahan atas dasar kekuatan intimidasi dan kekerasan. Dikatakan bahwa masa
kekuasaan agama telah berakhir, dan yang berkuasa adalah mereka yang hanya
memiliki emas saja. Oleh karena itu mereka mengumpulkan emas dalam genggaman
mereka dengan segala cara, agar memudahkan dalam upaya mendominasi dunia.
Dikatakan bahwa politik itu kotor dan bertentangan dengan etika. Oleh sebab itu
dalam politik harus ada tipu daya dan kesombongan. Adapun sifat-sifat terpuji
dan kejujuran adalah sesuatu yang tabu dalam kamus politik.
Akar
Pemikiran dan Sifat Ideologinya
Gerakan Zionisme
telah membongkar semangat nasionalisme dikalangan bangsa Yahudi semenjak
hari-hari pertamanya. Gerakan Herzl, pada hakikatnya adalah gerakan pembaharuan
dan penataan kembali Zionisme yang sudah kuno. Zionisme ditegakkan berdasarkan
ajaran Taurat yang telah diselewengkan dan Talmud. Tetapi sejumlah pemimpin Zionisme
adalah termasuk pula dalam deretan orang-orang yang atheis. Agama Yahudi
menurut mereka, hanyalah mantel untuk merealisir ambisi-ambisim politik dan
ekonomi.
Tempat
Penyebaran dan Kawsan Pengaruhnya
Zinisme
adalah sebuah mantel politik Yahudi internasional. Seperti yang telah dikatakan
orang-orang Yahudi sendiri, ( bagaikan tuhanya orang-orang Hindu, yakni Wisnu
yang mempunyai 100 tangan ). Oleh sebab itu, Zionisme dengan segala
perangkatnya yang ada di dunia, mempunyai tangan-tanmgan yang dominant dan
terarah, yang aktif demi kepentinganya. Zionisme inilah yang membuat dan
mengendalikan plaining untuk Israel. Freemansonry bergerak bersama-sama ajaran
Zionisme dan pedoman-pedomanya. Para pemimpim dunia dan ahli-ahli pikirnya,
tunduk pada gerakan ini. Zionisme mempunyai beratus-ratus organisasi di Eropa
dan Amerika yang bergerak dalam berbagai lapangan. Yang penampilanya
seakan-akan saling bertentangan. Padahal semua aktif bekerja untuk kepentingan
Yahudi internasional. Ada yang kekuatanya sangat berlebihan, tapi ada pula yang
sangat lemah. Namun bagaimanapun penampilanya realitas masih menunjukkan bahwa
orang-orang Yahudi sekarang masih berada diatas angin.
Tanggapan :
Dari keterangan tentang Zionisme
diatas dapat diketahui bahwa Zionisme adalah gerakan politik extrim orang-orang
Yahudi yang berupaya mendirikan sebuah Negara Yahudi di Palestina. Zionisme
mengalami perkembangan dari zaman ke zaman, bahkan hingga saat ini ideology
Zionisme meluas hinggga taraf internasional. Inti ajaran Zionisme itu sendiri
adalah sebuah ajaran yang ide-idenya mengadopsi dari kitab suci yang
diselewengkan arti dan maknanya oleh tokoh-tokoh Yahudi. Zionisme disini
menitikberatkan pada usaha bangsa Yahudi di Palestina untuk mendirikan negara
Yahudi atau Israel. Bangsa Yahudi beranggapan bahwa tanah Palestina adalah
tanah yang dijanjikan Tuhan kepada bangsa Yahudi. Pada zaman modern ini usaha orang-orang Yahudi
sangat kuat, bahkan mereka ingin mendominasi dunia internasional dengan
ideololi Zionisme tersebut. Penganut aliran Zionisme berambisi untuk membuat
dirinya dan ideologinya menjadi bangsa dan ideologi yang superpower di dunia.
Dalam hal ini ideologi Zionisme sangat bertentangan dengan ajaran Islamiyah,
sehinnga penganut Zionisme menganggap bahwa Islam adalah musuh terbesar bagi
mereka.
No comments:
Post a Comment