A.
LEOPOLD VON RANKE
Leopold Von Ranke (1795-1886), adalah sejarawan Jerman.
Pada awalnya ia mempelajari Filologi dan teologi yang sebagian besar mengenai
Al Kitab. Ia kagum akan tulisan Fichte yaitu Adresses to the German Nation.
Setelah mendapat gelar Doctor (1818), ia mengajar kesusasteraan Yunani dan
Romawi di sebuah gymnasium di Frankfurt am Order. Leopold Von Ranke juga
mengajarkan tentang Horatius, Homerus dan Vergilius, ia mengadakan studi yang
sistematis tentang sejarah klasik Yunani dan Romawi Kuno. Leopold Von Ranke
tertarik pada riset historis yang orisinal. Membaca roman-roman dari Walter
Scott, ía terkesan oleh penulisan yang baik, tetapi ia kesal terhadap kesalahan
historis. Ranke sangat menghargai fakta dan ingin adanya ketelitian.
Leopold Von Ranke adalah sejarawan yang memberikan
reaksi terhadap aliran Romantisisme. Bila di zaman romatik penulisan sejarah
banyak dihanyutkan oleh perasaan dan dibumbui oleh komentar serta keindahan,
maka Leopold Von Ranke tampil mengadakan reaksi menentang Romantisisme dalam
sejarah. Leopold Von Ranke mengemukakan bahwa perlu dibuangnya bungkus perasaan
dalam sejarah, dengan menulis sejarah seperti kejadian yang sesungguhnya.
Abad kesembilan belas adalah suatu zaman agung bagi
fakta, fakta secara keseluruhan dianggap memuaskan. Leopold Von Ranke mengemukakan, bahwa untuk
mencapai penulisan sejarah sebagaimana sesungguhnya terjadi itu, diperlukan ke
arah mencari kebenaran faktual. Leopold Von Ranke dengan amat yakin bahwa
suratan takdir akan menentukan arti sejarah, sekiranya dia mengawasi
fakta-faktanya. Untuk mencari kebenaran faktual diperlukan methode yaitu metode
kritis. Di dalam metode kritis terdapat langkah-langkah antara lain, kritik
ekstern dan intern terhadap sumber, mempunyai sikap kritis dan menggunakan
perbandingan sumber. Leopold Von Ranke di dalam penulisan sejarah berusaha
untuk dapat seobyektif mungkin, dan yakin bahwa sejarah dapat ditulis secara
obyektif. Bertolak dari fakta sejarah dan digarap dengan metode kritis, Leopold
Von Ranke yakin dapat menerangkan yang sebenarnya terjadi. Bapak metode sejarah
kritis ini mengatakan bahwa ”Sejarah baru mulai apabila dokumen dapat dipahami,
lagi pula, cukup banyak dokumen yang dapat dipercaya”. Selain itu ia juga
berpendapat ”Fakta tidak perlu diwarnai, dihias, dengan maksud disesuaikan
dengan selera atau nilai subjektif tetapi diungkapkan seperti apa adanya, jadi
terlepas dari segala kepentingan”.
Adanya metode kritis dari Leopold Von Ranke ini, maka sejarah dianggap syah
sebagai ilmu sejarah. Sebagai penghargaan atas karya-karyanya maka pada tahun
1865 Ranke dijadikan bangsawan dan berhak memakai “von” di depan nama
keluarganya.
B.
Karya-karya Leopold Von Ranke yang terkenal antara lain :
a.
Histories of The Romance and
Teutonic People atau Geschichte der romanischen und germanischen Volker (1824).
b.
A Critique of Modern Hictorical
Writers atau Zur Kritik neuerer Geschichtschreiber.
c.
Fursten und Volker von
Sudeuropa im sechzehnten und seibzehnten jahrhundert.
d.
Die
romische Papste, ihre Kirche und ihre Staat im 16 und 17 Jahrhundert
(1834-1836).
e.
German History in the Age of
the Reformation atau Deutsche Geschichte im Zeitalter der Reformation
(1839-1847, 6 j ilid).
Leopold Von Ranke adalah pelopor madzab ilmiah. Ia
berpendapat bahwa filsafat sejarah yang baik bukanlah kausalitas yang mencakup
semuanya, melainkan suatu rangkaian daripada peristiwa yang mendahului dan
peristiwa yang menyusun sejarah “sungguh-sungguh terjadi tanpa filsafat
mengenai sebab akibat”.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Adaby
Darban. Catatan Singkat tentang
Perkembangan Historiografi. Yogyakarta : Beta Offset. 1995
Kuntowijoyo.
Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta :
Yayasan Bentang Budaya. 1995.
Sartono
Kartodirjo. Pendekatan Ilmu Sosial dalam
Metodologi Sejarah. Jakarta : Gramedia. 1993.
No comments:
Post a Comment