A.
Pendahuluan
Otto
of Freising merupakan "ahli filsafat sejarah yang kebanyakan karya
sejarahnya” dipengaruhi Sosok sejarawan Augustinus yang terkenal dengan karya
kolosal tentang filsafat sejarah Kristen, The
City of God sangat mempengaruhi
pandangan dan pemikiran Otto terhadap penulisan sejarah, khususnya dalam
filsafat sejarah. Ini dapat kita lihat dalam dua karya besarnya, yakni The Deeds of Emmperor Frederick I (1156-1158)
dan Chronicle or History of the Two
Cities (1143-1147) pada zaman Kristen Awal yang juga Zaman Pertengahan.
B.
Riwayat Hidup dan Karya Otto of
Freising
Ihwal Otto of Freising,
khususnya tentang riwayat hidupnya, hingga kini masih kurang jelas. Menurut Peter Gay dan Gerald J.
Cavanough, Otto dilahirkan di Jerman (tanpa keterangan tentang lokasinya yang
pasti.) pada 1113 Masehi. Ia anak
keturunan bangsawan di Jerman. Sejarawan yang juga biarawan ini merupakan cucu
lelaki kaisar Henry IV. Ia juga memilik garis keturunan yang erat dengan tiga
kaisar lainnya. Saat ia beranjak dewasa, Otto muda belajar sekaligus bekerja
pada salah satu gereja tertinggi di Jerman. Pada 1133 M, Otto muda sempat
belajar di Perancis, hingga kemudian dia masuk dan bergabung ke biara Morimund,
Cistercian, di Perancis. Di tahun 1137, ia menjabat sebagai kepala biarawan di
biara, namun ditahun yang sama pula, ia bergelar Uskup Otto of Freising di Bavaria. Di masa karirnya yang sedang
menanjak, Otto aktif dalam kegiatan yang cukup padat serta meliputi berbagai
hal. Dia menempuh perjalanan ke Roma, Italia di tahun 1145 dan dua tahun
kemudian ia bergabung dengan pasukan Kristen pada Perang salib yang kedua,
menemani saudaranya, kaisar Conrad III dan keponakannya, Frederick Barbarosa.
Perang salib adalah suatu bencana militer, tetapi dengan kecakapannya, Otto
dapat mengatur strategi untuk menduduki kota Yerussalem, Palestina pada 1148 M.
Pada dekade inilah, akhir hidupnya, seluruhnya ia dedikasikan untuk Negara
Jerman dan agama Kristen khususnya. Namun
akhirnya, kondisi kesehatan Otto semakin memburuk. Pada 1158 M, ia menempuh
perjalanan guna mengadakan pertemuan dengan biarawan favorit nya bernama
Morimund, di mana saat pertemuan itulah Otto menghembuskan nafas terakhir.
Karya warisan Otto of
Freising meliputi: The Deeds of Emmperor Frederick I (1156-1158), karya sejarah yang
ditulis untuk merayakan kemenangan dan menguatkan legitimasi kekuasaan kaisar
Frederick I; dan Chronicle or History of the Two Cities ( 1143-1147). Karya tersebut
menjadikan reputasi Otto sebagai sejarawan. Di
dalam riwayat itu Otto memperkenalkan untuk melacak keadaan sejarah dari
awal penciptaan sampai tahun 1146. Dalam menyusun tugas nya yang agung ia menggunakan kemampuan
intelektual dan orientasi filosofis kuat. Ia pernah belajar di Paris, Ia
memepelajari pemikiran Aristoteles dalam pemikiran renaisans yang kemudian
menjadi sangat menarik dan dalam
perjalanan pelajarannya dipelajari dari
studi Bangsa Roma dan Hukum
gereja. Di dalam menulis riwayat nya, ia merujuk pada pemikiran Tacitus, Verro,
Eusibius, josephus, dan ia sangat berhati-hati dalam menulis karyanya, karena
kala itu banyak sekali orang-kristen dan sejarawan pagan.
Peninggalan kesusastraan Otto tersusun dalam dua tulisan
: pendirian kekaisaran Frederick
I (1156-1158) ditulis untuk merayakan penyempurnaan dari kekuasaan raja dan
Ehronicle atau History of The Two Cities (1143-1147). Ini adalah
akhir tulisan yang membuktikan bahwa
Otto memberi kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan penulisan sejarah.
Otto adalah seorang yang menaruh perhatian
yang besar terhadap kepastian hukum alam dan olah kerja kebebasan manusia.
Kebudayaan bergerak berangsur-angsur dari barat ke timur yang membuat kemajuan
dengan tak henti-hentinya. Terhadap beberapa periode pembaharuan kehidupan yang
timbul dan tenggelam periode-periode tsb, antara lain:
1.
periode pertama berlangsung
sampai berdirinya Roma.
2.
periode kedua dari berdirinya
roma sampai kedatangan kristus.
3.
periode ketiga berakhir dengan
penyerahan kerajaan oleh konstantin kepada bangsa Yunani.
4.
periode keempat berakhir dengan
penyerahan bangsa Yunani.
5.
periode kelima dengan
penyerahan dari bangsa Franka kepada bangsa Jerman.
6.
periode keenam diakhiri dengan
peperangan antara Gregorius VII dengan hendrik IV.
No comments:
Post a Comment