BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada abad ke-20, fasisme
muncul di Italia dalam bentuk Benito Mussolini. Sementara itu di Jerman, juga
muncul sebuah paham yang masih bisa dihubungkan dengan fasisme, yaitu Nazisme
pimpinan Adolf Hitler. Nazisme berbeda dengan fasisme Italia karena yang
ditekankan tidak hanya nasionalisme saja, tetapi bahkan rasialisme dan rasisme
yang sangat sangat kuat. Saking kuatnya sampai mereka membantai bangsa-bangsa
lain yang dianggap lebih rendah.
Fasisme menyebar dengan pesat
di seluruh dunia pada permulaan Perang Dunia I, dengan berkuasanya rezim fasis
di Jerman dan Italia pada khususnya, tetapi juga di negara-negara seperti
Yunani, Spanyol, dan Jepang, di mana rakyat sangat menderita oleh cara-cara
pemerintah yang penuh kekerasan. Berhadapan dengan tekanan dan kekerasan ini, mereka hanya dapat gemetar
ketakutan. Diktator fasis dan pemerintahannya yang memimpin sistem semacam
itu—di mana kekuatan yang brutal, agresi, pertumpahan darah, dan kekerasan
menjadi hukum—mengirimkan gelombang teror ke seluruh rakyat melalui polisi
rahasia dan milisi fasis mereka, yang melumpuhkan rakyat dengan rasa takut.
Lebih jauh lagi, pemerintahan fasis diterapkan dalam hampir semua tingkatan
kemasyarakatan, dari pendidikan hingga budaya, agama hingga seni, struktur
pemerintah hingga sistem militer, dan dari organisasi politik hingga kehidupan
pribadi rakyatnya. Pada akhirnya, Perang Dunia II, yang dimulai oleh kaum
fasis, merupakan salah satu malapetaka terbesar dalam sejarah umat manusia,
yang merenggut nyawa 55 juta orang.
BAB I
PEMBAHASAN
A.
FASISME
Fasisme adalah sebuah gerakan
politik otoritarian yang dikembangkan di Italia dan beberapa negara Eropa
lainnya sebagai reaksi atas perubahan politik dan sosial yang diakibatkan oleh
PD I serta meluasnya sosialisme dan komunisme. Nama fasisme berasal dari
kata “fasces” yaitu simbol kekuasaan
Romawi kuno yang terdiri dari seikat tangkai dan sebuah kapak. Partai Fasis Italia berkembang dengan cepat dan hingga tahun 1921, telah
memiliki 300.000 anggota. Pada tahun itu pula, partai ini berhasil
menghantarkan 35 anggotanya sebagai anggota parlemen. Pada tahun 1922, Musolini
diangkat sebagai perdana menteri Italia. Pemerintahan berideologi fasis bersifat nasionalis ekstrim, melakukan
teror, menciptakan budaya takut, militerisme, hegemoni, penjinakan ideologi
tertentu, merepresi para oposan, serta amat bergantung pada kharisma seorang
pemimpin. Ideologi serupa diterapkan Adolf Hitler di Jerman. Ideologi ini telah
menyeret umat manusia dalam perang besar yaitu PD II. Fasisme merupakan sebuah
paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat
fanatik dan juga otoriter sangat kentara.
B.
BENITO MUSSOLINI
Mussolini lahir di Predappio,
Forlì (Emilia-Romagna). Ayahnya Alessandro seorang pandai besi dan ibunya Rosa
seorang guru sekolah. Seperti ayahnya, ia menjadi seorang sosialis berat. Tahun
1902 ia beremigrasi ke Swiss. Karena sulit mencari pekerjaan tetap, akhirnya ia
pindah ke Italia. Pada 1908 ia bergabung dengan surat kabar Austria di kota
Trento.
Keluar dari situ, ia jadi
editor sebuah koran sosialis la Lotta di Class (Pertentangan Kelas). Di sini
antusiasmenya pada Karl Heinrich Marx makin besar. Tahun 1910, ia menjabat
sekretaris partai sosialis tingkat daerah di Forlì dan kepribadiannya
berkembang menjadi antipatriot. Ketika Italia menyatakan perang dengan Kerajaan
Ottoman tahun 1911, ia dipenjara karena propaganda perdamaiannya. Ini
bertentangan dengan kinerjanya kemudian.
Setelah ditunjuk jadi editor
koran sosialis Avanti, ia pindah ke Milan, tempatnya membangun dirinya sebagai
kekuatan berpangaruh atas para pemimpin buruh sosialis Italia. Ia percaya, para
proletar bisa dibuhul dalam gerakan fascio. Agaknya inilah cikal bakal gerakan
fasis, yang lahir di saat perekonomian Italia memburuk akibat perang, dan
pengangguran merebak di mana-mana.
Pada Maret 1919, fasisme
menjadi suatu gerakan politik ketika ia membentuk Kelompok untuk Bertempur yang
dikenal sebagai baju hitam, yakni kumpulan penjahat, kriminal, dan preman yang
bertindak sebagai tukang pukul para cukong. Penampilan mereka seram dan tiap
hari terlibat perkelahian di jalan-jalan.
Mussolini setelah gagal pada
Pemilu 1919, ia mengembangkan paham kelompoknya, sehingga mulai mendapat
pengaruh. Mereka, kaum fasis, menolak parlemen dan mengedepankan kekerasan
fisik. Anarki pecah di mana-mana. Pemerintah liberal tak berdaya menghadapinya.
Ia membawa "geng"nya, sejumlah besar kaum fasis yang bertampang sangar,
untuk melakukan Berbaris ke Roma.
Melihat rombongan preman
berwajah angker memasuki Roma, Raja Victor Emmanuel III menciut jeri. Mussolini
diundang ke istana lalu diberi posisi sang Pemimpin. Pada Oktober 1922, Raja
memintanya membentuk pemerintahan baru. Jadilah Italia dikelola pemerintahan
fasis.
Gebrakan pertamanya setelah
memegang kekuasaan, adalah menyerang Ethiopia dengan merujuk pada pandangan
rasis Charles Robert Darwin, "Ethiopia bangsa kelas rendah, karena
termasuk kulit hitam. Jika diperintah oleh ras unggul seperti Italia, itu sudah
merupakan akibat alamiah dari evolusi." Bahkan ia bersikeras bahwa
bangsa-bangsa berevolusi melalui peperangan. Sehingga jadilah Italia waktu itu
bangsa yang ditakuti sepak terjangnya.
Yang meresahkan, ketika ia
menduduki Abbesinia tahun 1937, kontan dunia tersentak. Teman akrabnya di Eropa
adalah Adolf Hitler, dan mereka membuat aliansi, yang menyeret Italia ke dalam
Perang Dunia II di pihak Jerman pada 1940. Namun, pasukannya kalah di Yunani
dan Afrika, dan Italia sendiri diserbu oleh pasukan Britania Raya dan Amerika
Serikat pada 1943. Pada saat itu Mussolini telah diturunkan dari takhtanya dan
ditahan. Pasukan payung Jerman membebaskan dan mengembalikannya berkuasa di
Italia Utara. Akhir riwayatnya tiba tak lama kemudian. Ketika akhirnya Italia
dikalahkan, ia ditembak oleh musuh Italianya dan mayatnya digantung terbalik di
Piazza Loreto di Milan.
C.
ADOLF HITLER
Adolf Hitler dilahirkan di
Braunau am Inn, Austria, dekat Jerman pada 20 April 1889. Ayah Adolf Hitler, Alois Hitler, merupakan seorang pegawai kantor
bea cukai . Setelah ayahnya pensiun, keluarga Hitler pindah ke kota Lambach (awal dari
kehidupan yg terus berpindah-pindah di masa pensiun ayahnya). Di Kota tersebut
terdapat sebuah biara Katolik yang dihiasi ukiran kayu dan batu yang
diantaranya terdapat beberapa ukiran swastika, yang kemudian menjadi tempat
Adolf muda belajar. Adolf Hitler dapat menyesuaikan dengan baik di sekolah
biara tersebut, bahkan konon ia memiliki suara yang lumayan bagus. Sebagai
Adolf muda, ia juga memiliki idola, yaitu biarawan yang melayani di sekolah
biaranya, bahkan ia pernah serius selama 2 tahun bercita-cita ingin menjadi
biarawan. Ketika beranjak dewasa, cita-citanya berubah ingin menjadi seorang
seniman. bahkan ia mencoba untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi seni di Wina , Austria
namun gagal, dan bahkan ia pernah menjadi seorang tunawisma di kota ini.
Ketika Perang Dunia I meletus, Hitler turut serta pada
usia 25 tahun sebagai pengantar pesan dalam pasukan Infantri Resimen Bavaria
ke-16, dan ia merupakan salah satu orang yang paling beruntung di medan
pertempuran. Pernah suatu kali resimennya bertemu pasukan Inggris dan Belgia di
dekat Ieper (bahasa Perancis: Ypres), resimennya kehilangan 2.500 dari 3.000
orang, tewas, luka-luka atau hilang dan Adolf Hitler lolos tanpa luka
sedikitpun dan beberapa kali ia berdiri di satu tempat dan kemudian berpindah
ke tempat lain yang beberapa detik kemudian tempat dia sebelumnya berdiri
kejatuhan bom. Luka pertamanya didapatnya pada tanggal 7 Oktober 1916 tepat 2
tahun setelah ia terjun kedalam perang, akibat pecahan mortir di perang di Kota
Somme. Ketika gencatan senjata ditanda tangani pada tanggal 11 November 1918,
Hitler sedang dirawat di rumah sakit akibat terkena serangan gas klorin dari inggris
yang mengakibatkan buta sementara. Ketika itu Hitler menjabat sebagai kopral.
Nazi
Hitler kemudian berkecimpung secara langsung dalam
politik dan menjadi pengurus Partai Buruh Jerman (bahasa Jerman: Deutsche
Arbeiterpartei/DAP) pada bulan Juli 1921. Hitler menggunakan kebolehan
berpidatonya untuk menjadi ketua partai. Dia kemudian menukar nama DAP menjadi
Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau partai Nazi.
Pada tahun 1929 NSDAP menjadi pemenang mayoritas dalam
pemilihan umum di kota Coburg , dan kemudian memenangi pemilu daerah
Thüringen. Presiden Jerman masa itu, Paul von Hindenburg akhirnya melantik
Hitler sebagai Kanselir.
Masa pemerintahan
Pada masa pemerintahannya sebelum Perang Dunia II.
Hitler memerintah dengan menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan
pekerjaan dan sarana sarana umum serta proyek-proyek umum. Salah satu
sumbangannya dalam dunia otomotif adalah usulannya untuk membuat kenderaan
murah yang dijangkau oleh rakyat Jerman yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk
mobil Volkswagen (VW).
Pada Juni 1934, di malam yang dikenali sebagai Malam
Pisau Panjang (bahasa Jerman: Nacht der langen Messer) Hitler membunuh semua
penentangnya dalam partai Nazi yakni Roehm dan para pemimpin SA (Sturm
Abteilungen). Hitler juga menyalahkan komunisme dan Yahudi atas situasi ekonomi
yang buruk dan berhasil meraih dukungan militer dengan melaksanakan politik
pembangunan peralatan militer Jerman.
Perang Dunia II dan Kejatuhan
Pada September 1939, Hitler
menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg (serangan darat, udara
yang melampau dan mengejut) mencapai kejayaan yang mengejutkan musuh dan
jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia
bagaimanapun menyebabkan musuh-musuhnya kini bertindak balas dan pihak Inggris
dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu memulai Perang Dunia
II.
Pada masa Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh
Sir Winston Churchill yang menggantikan Neville Chamberlain yang jatuh akibat
skandal serbuan Nazi ke Polandia 1939, Perancis yang dipimpin oleh Jendral
Gamelin yang saat itu ditunjuk sebagai komando tertinggi sekutu namun gagal
setelah serangan kilat Jerman ke Belgia dan Perancis, Perancis akhirnya
dipimpin oleh Jenderal Charles de Gaulle yang memimpin pasukan perlawanan Perancis
pada masa Pemerintahan Vichy, serta bantuan Amerika Serikat yang dipimpin
Jendral Eisenhower sebagai panglima mandala di Eropa meskipun sebelumnya
Amerika Serikat enggan terlibat pada perang yang sebelumnya dianggap sebagai
perang Eropa itu.
Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan
di setiap medan
pertempuran, Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Awal kekalahan Hitler adalah menyerang Uni
Sovyet yang akhirnya mengalami pukulan mematikan di Stalingrad serta Serangan
pukulan sekutu di Normandia. Hingga akhirnya kejatuhan Berlin setelah
Pertempuran Berlin dengan front gabungan Soviet.
Hitler yang menyadari
kejatuhannya sudah dekat kemudian mengawini wanita simpanannya Eva Braun,
kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Jasadnya dibakar agar
tidak jatuh ke tangan musuh.
D.
PETUALANGAN FASIS MENYINGKIRKAN AGAMA
Diam-diam, ajaran fasis yang
banyak dikembangkan awal Perang Dunia II punya hubungan dengan teori evolusi
yang dikembangkan Charles Darwin. Pemujaan terhadap ras paling unggul yang
dikenal dalam proses evolusi, ternyata menjadi dasar yang sangat penting bagi
berkembangnya fasisme.
Kedua ajaran tersebut
benar-benar tidak mengakui adanya Sang Pencipta. Segala sesuatu di alam raya
ini berjalan atas dasar survival of the fittest (persaingan untuk bertahan
hidup). Mereka yang mampu bertahan, adalah kelompok terpilih dan berhak penuh
untuk mengatur kehidupan. Beberapa tokoh fasis yang muncul menjelang Perang
Dunia II antara lain Adolf Hitler (Jerman), Benito Mussolini (Italia), juga
Francisco Franco (Spanyol). Mereka semua menyatakan lahir dari ras paling
unggul di dunia. Hitler terlihat paling menonjol dibanding yang lain. Ras yang
begitu dibanggakan Hitler bernama Aria. Selain Ras Aria, dalam pandangan Hitler,
tidak bertahan hidup di dunia.
Waktu itu, ras yang dianggap
Hitler sebagai musuh utama adalah Ras Semit yang meliputi bangsa Yahudi dan
bangsa Arab. Berbagai cara ditempuh Hitler untuk membuat pola seleksi agar
selain bangsa Aria, tidak ada lagi bangsa yang bisa berkembang di dunia. Cara
utama untuk mengunggulkan ras tersebut, Hitler melakukan pembunuhan massal
terhadap bangsa Semit. Pasukan SS di bawah komando Hitler, memburu bangsa Semit
dimanapun berada. Kamp-kamp konsentrasi yang dipenuhi warga Yahudi menjadi
ladang pembunuhan massal yang sangat mengerikan. Selain itu, dia juga membuat
pola pengembangbiakan manusia terpilih. Manusia diternak seperti binatang. Dia
membuat asrama-asrama yang ditempati perempuan pilihan dari ras Aria.
Mereka kemudian dibuahi oleh
anggota pasukan SS yang juga terpilih supaya melahirkan keturunan yang kuat.
Seiring dengan itu, Hitler menetapkan peraturan untuk membunuh orang-orang Aria
yang cacat. Cara-cara serupa juga dijalankan Mussolini dan Franco. Selain
terpengaruh teori Darwin, fasisme juga ikut mendaskan dirinya pada pemikiran
filosof Jerman abad ke-19 Friederich Nietzsche. Filosof berkumis tebal itu
sangat benci dengan agama-agama samawi. Dia sangat kagum dengan budaya Yunani
kuno yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Hitler memang telah
bunuh diri. Mussolini juga mati digantung rakyatnya sendiri. Tapi itu tak
berarti fasisme juga tak berkembang lagi. Dengan tokoh-tokoh yang baru, ajaran
tersebut terus berkembang. Pada perkembangan berikutnya, di Chili dikenal
Jenderal Agusto Pinochet yang meneruskan tradisi fasis.
DAFTAR PUSTAKA
Ebenstein,
William. Isme-Isme Dewasa Ini. Jakarta : Swada. 1961.
Hani R. H.
Majalah Filsafat Driyarkara Tahun XXII no
3. Jakarta : Seksi Publikasi Senat Mahasiswa STF Driyakarya. 1996.
Harun
Yahya. Menyingkap Tabir Fasisme. Bandung : Dzikra. 2004
Henry J.
Schmandt. Filsafat Politik Kajian
Historis dari Zaman Yunani Kuno Sampai Zaman Modern. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar. 2002.
Louis O. Kattsoff. Pengantar Filsafat. Yogyakarta : Tiara Wacana. 1986
No comments:
Post a Comment